contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Rabu, 26 Oktober 2011

Jika Anda Dirumah punya 2 atau lebih komputer yang semuanya terkoneksi dalam satu Network dan ingin bisa mengakses internet bersama-sama kayak diwarnet, anda bisa menggunakan sofware yang gratis tentu saja anda harus download dulu di http://www.handcraftedsoftware.org/ jika sudah mendownload dan diinstall di komputer
Adapun langkah-langkah secara cepat sebagai berikut :
1. Asumsinya anda sudah download dan install software freeproxy,buka free proxy kemudia pada tombol Proxies di klik
maka akan tampil seperti gambar
handy
2. Beri Nama proxy contoh name internet, secara default client port 8080 anda bisa merubahnya terserah yang penting 4
digit ( maximal 5 Digit )
freeprox
3. Selanjutnya tekan tombol start/stop yang ada di kanan/atas, akan tampak seperti pada gambar dibawah,selanjutnya start
saja service mode
free1
Lihat gambar setelah tombol start dijalankan
free2
4. Jika Komputer yang kita jadikan server itu tadi bisa internet,Kita tinggal setting di computer lainya ( client ) . Cara settingnya agar bisa akses ke proxy server ikuti langkahnya sebagai berikut :
connection Internet Explorer
ie1
setting Ienya Tools>Internet Options > Conections >
ie2
Lan Setting > isi dan centang proxy server dengan IP server dan Nomor Port
ie3
Jika Menggunakan Mozilla Firefox
mozil
Tools>options>Advanced>Network
firefox1
Isikan Ip address plus Port yang dibuka
firefox2
Kesimpulannya : Anda harus mempunyai HUB/Switch untuk menghubungkan Beberapa PC ( Network ) setelah itu PC yang digunakan sebagai server harus bisa komunikasi ke luar, dalam hal ini saya menggunakan telkomnet instan sebagai media percobaan, selanjutnya anda tinggal membuat No IP baru yang digunakan untuk komunikasi dalan hal ini saya menggunakan ip publik 192.25.21.222 sebagai ip server.

0

Secara umum router didefinisikan sebagai sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya. Sedangkan fungsi dari router itu sendiri adalah sebagai dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu komputer ke komputer lainnya dalam sebuah jaringan.
Router juga banyak digunakan untuk menghubungkan jaringan yang lebih kecil ke jaringan yang lebih besar, atau bisa juga digunakan untuk membagi jaringan besar ke menjadi subjaringan yang lebih banyak.
Pada pembahasan ini, kita akan mencoba membuat sebuah router PC sederhana untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer. PC router ini hampir sama fungsinya dengan router lainnya yang dijual oleh perusahaan-perusahaan pembuat router.
Untuk bisa membuat PC router sederhana, kita tidak perlu dahulu menggunakan sistem operasi Windows server atau sekeluarga. Yang kita butuhkan hanyalah sistem Windows Xp Profesional biasa yang terinstall disemua komputer yang akan terhubung dalam sistem jaringan yang akan kita buat. Berikut ini adalah alat-alat yang kita butuhkan untuk membuat PC Router biasa :
  1. Sebuah PC yang akan kita jadikan PC Router yang telah dipasang dua buah LAN Card (NIC)
  2. Kabel LAN UTP yang sudah siap pakai
  3. Switch atau Hub 8 port
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi PC yang akan kita jadikan PC Router. Untuk mengkonfigurasi dapat dilakukan dengan membuka Control Panel à Pilih Network Connections à Klik kanan pada LAN Card Pertama à Pilih Properties.
Pada tab General, pilih Internet Protocol (TCP/IP) à pilih Properties à Masukan IP Address untuk PC yang akan dijadikan PC Router. Atau jika PC router ini akan dijadikan sebagai share internet bagi anggota jaringan lainnya, masukan IP Static yang diperoleh dari ISP pada NIC yang pertama. Masukan secara lengkap IP Address Static, DNS, ALT DNS serta default gateway yang diperoleh dari ISP. Klik OK untuk menutup konfigurasi. (konfigurasi NIC pertama sudah selesai). Sekarang lakukan pengetesan dengan menge- ping DNS yang kita masukan tadi. Misal konfigurasi NIC pertama :

            IP Address                   : 192.168.47.63
            Subnet Mask                : 255.255.255.240
            Default Gateway           : 192.168.47.66
            DNS                            : 203.157.31.1
            ALT DNS                    : 203.157.32.2

Cek koneksi melalui Start à Run à ketikan ping 203.157.31.1 –t
Jika koneksi tersambung maka akan ada konfirmasi
            Reply from 203.157.31.1 : bytes = 32 time= 5 ms TTL 512
            ….
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi NIC yang kedua. Langkah ini sama dengan konfigurasi NIC pertama. Bedanya, pada NIC ini adalah alamat IP komputer yang akan dijadikan Router. IP Address dan gateway pada NIC kedua inilah yang nantinya akan dijadikan default gateway bagi komputer client. Konfigurasi pada NIC kedua ini yang akan dijadikan patokan nantinya dalam pengalamatan IP pada PC client. Misalkan konfigurasi untuk NIC kedua adalah sebagai berikut :

            IP Address                   : 192.168.10.1
            Subnet Mask                : 255.255.255.0
            Default Gateway           : 192.168.10.1
            DNS                            : 203.157.31.1 (mengikuti DNS ISP)
            ALT DNS                    : 203.157.32.2 (mengikuti DNS ISP)
 Konfigurasi untuk PC yang akan kita jadikan telah selesai dan siap untuk dihubungkan dengan komputer client. Pasangkan Switch atau hub melalui NIC kedua kemudian sambungkan PC client melalui Hub tersebut dengan mengkonfigurasi IP Address sesuai dengan default gateway yang ada pada NIC kedua.

untuk mengetahui lebih lanjut silahkan klik link http://www.upy.ac.id/site/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=34

0
Jumat, 21 Oktober 2011


 Di Tulis Oleh Istanto Adi Nugroho
 Seperti sudah kita ketahui penjelasan basic jaringan hotspot dari seri pertama terkendala karena banyak ragamnya topologi jaringan sehingga menyulitkan beberapa pembaca yang semakin kebingungan bagaimana menerapkan pembangunan jaringan hotspot di dunia nyata.
Adapun peralatan dan syarat yang harus kita penuhi antara lain:
  1. Router/AP Wi-Fi (Referensi hardware bisa dilihat di http://www.alnect.net/product.php?/4/20/29/Networking/Wi-Fi_Connection/Wi-Fi_AP_&_Router/bylprice).
  2. Koneksi internet (Bisa dari beragam ISP yang tersedia di daerah masing-masing, bisa juga menggunakan provider GSM/CDMA)
  3. Sebuah PC sebagai server (Optional, khusus untuk Wi-Fi yang berbasis komersial/berbayar)
  4. Sedikit pengetahuan tentang jaringan.
Dalam artikel ini saya akan memberikan penjelasan secukupnya tentang membangun jaringan wi-fi di jaringan warnet yang sudah tersedia sebelumnya. Topologi ini bisa di adopsi untuk semua jenis topologi jaringan tergantung kebutuhan dan kegunaannya. Jadi kalau ada yang bilang dengan mengikuti artikel ini akan menyulitkan dalam aplikasi orang tersebut adalah orang GOBLOG.
Kebetulan di warnet saya sudah tersedia jaringan LAN NETWORK yang melayani kebutuhan akses internet dengan media berbasis kabel. Karena perkembangan jaman sekarang jaringan model FIX ini sangat kurang kompeten sehingga mau tidak mau saya harus membangun jaringan hotspot TANPA merusak/mengganggu jaringan warnet yang sudah ada. Adapun topologi jaringannya adalah sebagai berikut:

Semoga paham tentang topologi di atas, sekarang akan kita mulai untuk membangun jaringan sebenarnya. Saya akan menjelaskan dengan sample IP sehingga kalau mau mengikuti harap mengikuti jaringan kalian sendiri.
Langkah pertama belilah salah satu peralatan untuk Router/AP wi-fi ini (kalau bisa di tempat referensi karena bagus pelayanannya). Langkah kedua asumsikan bahwa kalian telah mempunyai akses internet (dalam sample ini saya menggunakan telkomspeedy). Langkah ketiga aturlah jaringan kalian menurut topologi yang sesuai dengan jaringan masing-masing.
SAMPLE:
  1. Router/Modem saya menggunakan IP 192.168.1.1
  2. Router/AP Wi-fi Saya menggunakan IP 192.168.1.3 dengan gateway 192.168.2
  3. Server/Billing saya menggunakan 2 NIC yang pertama IP 192.168.1.2 dengan gateway 192.168.1.1, yang kedua IP 192.168.1.254 dengan gateway 192.168.1.1 (Asumsikan kedua NIC mempunyai akses internet karena untuk HotSpot berbasis komersial/berbayar membutuhkan sebuah gateway komputer sebagai pencatat billing, begitu juga untuk jaringan lan membutuhkan billing untuk warnet)
  4. Client 1 sampai dengan 10 menggunakan IP Static mulai dari 192.168.1.4 – 192.168.14 dengan gateway 192.168.1.1 (IP billing 192.168.1.254)
  5. Client A, PSP, dan Handphone menggunakan DHCP server dari IP 192.168.1.99 dengan range IP mulai dari 192.168.1.15 – 192.168.1.253 (IP billing 192.168.1.2)
Langkah keempat, setelah jaringan kalian asumsikan benar dan berfungsi  dengan benar sebenarnya jaringan HotSpot dan warnet sudah siap. Tinggal kalian melakukan setting DHCP server di router/AP Wi-Fi contohnya seperti ini:
SAMPLE:

Add caption

Gambar di atas di asumsikan DHCP server akan memberikan IP secara otomatis jika ada client yang terhubung dari range 192.168.1.100 – 192.168.1.199 Setingan gateway dan DNS sebenarnya bisa saja di kosongkan tapi kalau ada yang terkendala dengan koneksi internet setelah terhubung coba di sesuaikan dengan setting jaringan masing-masing.
Langkah kelima hotspot kalian sudah siap untuk digunakan oleh orang umum.
Untuk yang menginginkan keamanan lebih bisa mencoba menerapkan teknik firewall yang ada, defaultnya router/AP wi-fi yang saya beli kemarin sudah menyediakan fasilitas keamanan yang baik seperti contohnya proteksi IP, proteksi MAC, dan manajemen block domain. Meskipun tidak 100% aman dengan menggunakan fasilitas ini keamanan hotspot akan lebih satu tingkat di atas hotspot yang terbuka untuk umum.
Untuk yang ingin lebih aman lagi di atas satu tingkat bisa menerapkan wireless security menggunakan WPA-PSK atau WPA2-PSK, setting ini akan menyebabkan client yang ingin terhubung ke hotspot harus memasukkan password. bisa juga menggunakan MAC filter, atau fasilitas binding IP/MAC.
Khusus untuk hotspot komersial/berbayar ada baiknya kita membuka sampai lebih dalam lagi tentang billing. Untuk billing warnet mungkin tidak akan menemui kendala karena saya yakin sudah paham rata-rata. Khusus untuk billing HotSpot ini karena program-nya masih terbatas akan saya coba jelaskan dengan billing Antamedia HotSpot.
Topologi jaringan yang di anjurkan Antamedia HotSpot ada 3 yaitu bisa kalian lihat sendiri di Topologi 1, Topologi 2, dan Topologi 3. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan serta banyaknya jumlah client yang bisa di layani jadi sebaiknya kalian baca dan pahami dengan benar sebelum membangun toplogi.

kalau mau tau lebih lanjut silahkan klik link ini http://id.istanto.net/2010/02/01/membangun-jaringan-hotspot-seri-2/

0
Jumat, 07 Oktober 2011



FTP Scanner adalah sebuah program yang memungkinkan melakukan pencarian file di server FTP. Fitur: Cari file berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan Search topeng file dalam real-time, serta dalam database pra-diindeks server. Indeksasi dari server ke dalam database. Pemindaian rentang alamat IP dalam pencarian dari serverPelacakan status server.Mengubah informasi dari otorisasi dan koneksi untuk setiap server FTP.

0



WHOIS server dioperasikan oleh Regional Internet Registries (RIR) dapat dilihat secara langsung untuk menentukan Internet Service Provider bertanggung jawab atas sumber daya
Catatan dari masing-masing pendaftar adalah cross-referenced, sehingga query untuk ARIN untuk sebuah record yang termasuk RIPE akan kembali tempat-dudukan menunjuk ke server WHOIS RIPE. Hal ini memungkinkan pengguna membuat query WHOIS tahu bahwa informasi rinci berada pada server RIPE. Selain server RIR, layanan komersial ada, seperti database Aset Routing digunakan oleh beberapa jaringan besar (misalnya, penyedia layanan internet besar yang diperoleh ISP lainnya di wilayah RIR beberapa).

Penemuan Server

Saat ini tidak ada standar untuk menentukan server WHOIS yang bertanggung jawab untuk domain DNS, meskipun sejumlah metode yang digunakan umum untuk top-level domain (TLD).

0
Rabu, 05 Oktober 2011



1.) Pertama-tama Anda perlu membuat dokumen baru txt. Di website Anda upload ini. Nama itu ips.txt (Anda dapat mengubah bahwa dalam naskah serta di mana ia mengatakan $ file = 'ips.txt'; di baris kedua) (yang saya lakukan sudah). Kemudian mengubah CHMOD ke 777.

2.) Sekarang Anda perlu melewati script di atas untuk dokumen steal.php, dan meng-uploadnya.

3.) Sekarang Anda membuat orang mengunjungi situs Anda, dan mereka hanya akan melihat "Tidak Ditemukan! Saurav!"!

4.) Untuk melihat IP, Anda cukup menambahkan "/ ips.txt" setelah domain Anda, dan Anda akan melihat IP.

Ini adalah metode yang sangat sederhana, tetapi secara efektif untuk mencuri Alamat IP seseorang.

0



URL hanya dapat dikirim melalui Internet menggunakan ASCII character-set .
Karena sering mengandung karakter URL luar set ASCII, URL harus diubah menjadi format ASCII yang valid.
URL encoding menggantikan karakter ASCII yang tidak aman dengan "%" diikuti oleh dua digit heksadesimal.
URL tidak boleh berisi spasi. URL encoding biasanya menggantikan spasi dengan tanda +.
URL Encoding Fungsi
Dalam JavaScript, PHP, dan ASP ada fungsi yang dapat digunakan untuk URL encode string.
Dalam JavaScript Anda dapat menggunakan encodeURI () fungsi. PHP memiliki rawurlencode () fungsi dan ASP memiliki Server.URLEncode () fungsi.
Klik "URL Encode" tombol untuk melihat bagaimana fungsi JavaScript encode teks.
URL Encoding Referensi
Kontrol perangkat karakter ASCII 00% -% 1f awalnya dirancang untuk mengontrol perangkat keras. Karakter kontrol tidak ada lakukan di dalam URL.
Karakter ASCII
Keterangan
URL-encoding
NUL
nol karakter
SOH
mulai dari header
%01
STX
awal teks
%02
ETX
akhir teks
%03
EOT
akhir transmisi
%04
ENQ
Permintaan
%05
ACK
 mengakui
%06
BEL
bel (cincin)
%07
BS
backspace
%08
HT
tab horisontal
%09
LF
feed line
%0A
VT
vertikal tab
%0B
FF
bentuk pakan
%0C
CR
carriage return
%0D
SO
pergeseran keluar
%0E
SI SI
shift in pergeseran
%0F
DLE DLE
data link escape data link melarikan diri
%10
DC1
perangkat kontrol 1
%11
DC2
perangkat kontrol 2
%12
DC3
perangkat kontrol 3
%13
DC4
perangkat kontrol 4
%14
NAK
negatif mengakui
%15
SYN
sinkronisasi
%16
ETB
akhir blok transmisi
%17
CAN
membatalkan
%18
EM
akhir media
%19
SUB
pengganti
%1A
ESC
melarikan diri
%1B
FS
File pemisah
%1C
GS
pemisah grup
%1D
RS
catatan pemisah
%1E
US
unit pemisah
%1F

0

Telnet client adalah program untuk me-remote komputer client dengan tampilan DOS Apa saja yang perlu dipersiapkan jika kita mau melakukan telnet ke komputer client?? Telnet service harus sudah aktif di komputer client, begini cara setingnya... C:\WINDOWS\system32\services.msc -> pilih telnet -> klik kanan pilih Properties, pada Startup type pilih Automatic -> Apply trus OK. 2. Username dan password komputer client kita ketahui, jika komputer client tidak diberi password?! lalu gimana dong..?? tenang.. kita kasih password sendiri saja.. hehe. masuk saja ke C:\WINDOWS\system32\compmgmt.msc -> pilih System Tools\Local Users and

0

Ini bukan tentang Kamu dan Aku Tapi tentang KITA...

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Links

Followers

Sample Widget