Senja..
Senja, kopi dan kamu..
Aku suka menikmati ketiganya dengan caraku..
Senja.. aku berharap senja mempertemukan kita suatu saat nanti..
Menikmati secangkir kopi bersama dengan view senja yang indah..
Kamu.. alasanku selalu menunggu senja..
Berharap kita bisa menikmati senja berdua tanpa tapi..
Tanpa pernah berfikir untuk menyudahi dan pergi..
Senja, kopi dan kamu..
Selalu membuatku jatuh cinta berkali kali.. 😍
Tampilkan postingan dengan label Notepribadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Notepribadi. Tampilkan semua postingan
Selasa, 06 Desember 2016
Minggu, 23 Agustus 2015
Awal perjalanan yang menyenangkan menuju ke pelabuhan yang
aku rindu. Ya dirimulah pelabuhan itu..
Sebelumnya aku berkemas terlebih dulu, mengemas semua yang
dia butuhkan. ku siapkan hatiku, ku siapkan pikiranku, dan ku siapkan keberanianku,
ya semua itu ku bungkus rapi dalam tas yang bernama cinta..
Ku naiki perahu yang sudah ku persiapkan sebelumnya. Dia menyambutku
dengan baik di ujung telepon sana, begitupun aku.
Aku segera begegas mendayung..
Satu hari.. semua terasa menyenangkan..
Dua hari.. Tiga hari.. semua masih terasa menyenangkan..
Sampai disuatu hari, belumlah sampai aku di pelabuhan. Badai
datang membawa gulungan ombak besar..
Tapi aku terus mendayung perahuku, berharap aku segera
sampai di pelabuhan…
Dan setelah beberapa jam berlalu, badai mulai mereda. Hanya menyisakan
hembusan angin yang terasa dingin..
Tanpa lelah aku terus mendayung perahuku..
Tapi aku merasa aneh, mengapa pelabuhan tak kunjung terlihat
? apakah aku salah mengarahkan perahuku ? padahal aku sudah mendayung perahuku sejauh
ini..
Awan mulai berubah menjadi abu pekat. Rintikan hujan mulai
turun..
Perahuku mulai terombang ambing di lautan..
Aku mulai lelah..
Aku merasa perahu yang ku dayung tak mendekat ke pelabuhan
tapi menjadi jauh..
Hujan mulai turun lebat, gulungan ombak mulai besar..
Aku tak sanggup lagi mendayung perahuku..
Kini ku biarkan aku dan perahuku terombang ambing di tengah
lautan luas. Dan berharap gulungan ombak besar yang membawaku sampai ke
pelabuhan itu..
Posted in : Notepribadi
Rabu, 26 Februari 2014
Jatuh cinta sebelum “Jatuh”
cinta..
Ya kedua kata itu memang bisa dipisahkan saat semua
berbalik. Ketika kita jatuh cinta, berarti kita juga harus siap dengan “jatuh”
cinta. Ya mungkin yang terakhir ikut tidak seindah yang pertama. Eh tapi jadi
yang terakhir dan dinomersatukan itu membahagiakan hehehe. Begitulah kemungkinan yang akan kita terima
ketika kita jatuh cinta pada seseorang yang salah, bukannya salah sih tapi
tidak tepat. Sebenarnya masalah tepat tidak tepatnya itu yang tergantung kita,
tergantung bagaimana kita melihat dia diawal pertemuan. Ketika jatuh cinta itu
sudah sampai perasaan belum pada waktunya, pasti yang kita lihat dari si dia hanya
yang bagus-bagusnya saja. Ya bisa dibilang yang kita lihat itu yang membuat
kita jatuh cinta sama si dia, tanpa berfikir sisi lain dari dia. Bukannya su’uzon
juga. Tapi saya sendiri selalu begitu ketika saya jatuh cinta dengan seseorang,
entah mengapa.
Meninggalkan seseorang
yang (masih) kita cintai saja kadang menyakitkan, apalagi jika kita
ditinggalkan ?
Kadang seseorang harus memilih meninggalkan atau
ditinggalkan cepat atau lambat. Semua tergantung sama hubungan yang kita
jalanin. Ketika kita bertahan tapi menyakitkan, apa kita pantas masih tetap
tinggal pada seseorang yang tak bisa menjaga hati kita ?? ya mungkin untuk
sebagian orang bertahan itu adalah sebuah perjuangan cintanya, tapi kalau saya
buat apa bertahan kalau nyaman itu sudah tidak saya rasakan lagi WALAUPUN
sebenarnya saya masih sangat menyayanginya sampai detik ini (mungkin).
Pura-pura tak rindu
saja nyesek, apalagi pura-pura moveon ?
Ya itu yang sering saya lakukan selepas saya memilih untuk
pergi dari dia. Mungkin saya munafik, tapi saya cukup kuat untuk menahan semua
perasaan itu daripada saya harus merasakan sakit saat bersama dia. Walaupun saya
sering berkata “gue udah bisa moveon dari dia” tapi saya gapernah tau pasti
apakah saya ini sudah beneran move atau pengalihan saja ? karena kangen itu
masih ada ketika saya ingat setiap percakapan pendek diujung telepon.
Posted in : Notepribadi
Minggu, 02 Juni 2013
Ketika wanita menangis
Sebenarnya ada banyak hal yang
ingin diungkapkan kepadamu
Namun sepertinya air mata sudah
lebih dulu menjelaskan apa yang ia rasakan karenamu
Ketika wanita menangis
Sebenarnya ia tak butuh hiburanmu
Terkadang ia hanya butuh pundakmu
untuk sekedar bersandar dan berbagi air
mata
Ketika wanita menangis
Sebenarnya yang paling ia
butuhkan adalah pelukanmu
Karena sebuah pelukan dapat
membuatnya lebih nyaman dan meringankan tangisannya
Ketika wanita menangis
Sebenarnya ia hanya ingin kamu lebih
peka dan mengertinya
Bahwa sebenarnya mungkin ia lelah
dengan sikap dan caramu memperlakukannya
Ketika wanita menangis
Disaat itulah kamu tahu bahwa ia
benar-benar tulus mencintaimu
Dan menganggapmu sebagai
seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya
Karena setiap tetes air mata yang
jatuh untukmu itu berarti tanda bahwa ia benar-benar tulus mencintaimu
Dan ketika wanita menangis
Sebenarnya itu adalah cara mereka
untuk bercerita tentang apa yang ia rasakan kepadamu
Mungkin banyak dari mereka yang ternyata menangis diam-diam saat
mereka terlihat tersenyum kepadamu, kamu tak pernah tau kalau sebenarnya sudah banyak
air mata yang ia jatuhkan untukmu. Entah itu air mata bahagia atau air mata
kekecewaan yang ia keluarkan untukmu, yang pasti saat wanita tersenyum belum
tentu itu senyuman bahagia yang ia berikan melainkan senyum karena menutupi
segala kesedihan yang ia rasakan. Ya walaupun mungkin tidak setiap senyuman
diartikan seperti itu. Dan yang harus kamu tau, air mata wanita itu sangat
berharga. Mereka hanya mengeluarkan air matanya untuk orang-orang yang memang
sudah ia anggap sebagai seseorang yang sangat berharga untuknya. Kalaupun
dijatuhkan untuk orang yang salah, itu adalah air mata kekecewaan.
So, tolong lebih peka dan mengertilah wanitamu. Sesungguhnya
hanya kepekaan dan pengertianmu lah yang mampu membuatnya tersenyum bahagia
(bukan senyum untuk menutupi kesedihannya) dan bangga karena telah memilikimu.
Posted in : Notepribadi
Sabtu, 04 Mei 2013
Suatu waktu aku terhenti sejenak dari perjalanan panjangku,
sambil menoleh ke belakang samar-samar
kulihat dirimu yang perlahan mulai mendekat kearah ku. Dan disaat itupula
mataku mulai tertuju pada bayangan dirimu, sambil bertanya-tanya dalam hati kecilku
“siapakah dia?” (Mencoba terus
menegaskan pandangan) “siapa sebenarnya
orang yang ada dibalik bayangan itu?”. cukup lama aku terhenti dan
menunggu, iya menunggu sosok dibalik bayangan itu. semakin dekat, semakin aku
terdiam dengan tatapan kosong kearah bayangan itu. semakin dekat terlihat cahaya yang begitu terang, lalu
seraya aku duduk dan menundukkan kepala karena pancaran sinar yang begitu
terang. Aku yakin bayangan itu semakin dekat karena cahaya itu semakin terang
kearahku.
Tak lama kemudian aku merasakan telapak tangan yang
menyentuh pundakku seraya berkata “Hay,
kenapa kamu?”, (aku terdiam sejenak dan berfikir) “siapa dia?”. Lalu dengan rasa penasaran perlahan aku mulai
mengangkat kepalaku dan terlihat senyum yang membuat jantung ini berdetak tak
beraturan. Dengan tatapanku yang masih
tak percaya, dia pun menjulurkan tangannya untuk membangunkanku dari posisi
duduk ku seraya berkata “Hay..”, aku
pun meraih tangannya dengan ragu dan terbangun lalu membalas senyumnya seraya
berkata “Iya, aku gpp ko.” dan dia
kembali tersenyum.
Aku masih menatapnya dengan pandangan bingung. Dia menarik
tanganku dan memintaku untuk ikut bersamanya, namun aku menolak dan menarik
lagi tanganku yang sempat digenggamnya. Lalu dia berkata “ikutlah denganku, aku akan buatmu bahagia saat berjalan bersamaku
sampai ke ujung jalan sana.” namun aku tak percaya begitu saja dengan
perkataannya. Aku masih terdiam ragu karena dia begitu asing untukku. Dia
kembali berkata dengan wajah penuh harap “kamu
tak usah ragu, aku takkan mengecewakanmu. Sungguh.” . Dia membuatku
berfikir “apakah dia sungguh-sungguh dengan ajakannya atau aku akan ditinggal
ditengah jalan saja dan membuatku tersesat”.
Dengan rasa ragu, akupun menerima ajakkannya dan dia pun
meraih kembali tanganku dan menggenggamnya. Akhirnya aku melanjutkan perjalanan
panjangku bersama dia.
Hmm.. di awal perjalanan dia pun mulai memperkenalkan
dirinya. Awalnya aku masih cuek dan tak perduli dengan apa yang dia katakan
tentang dirinya karena aku masih menganggapnya asing. Tapi entah kenapa dia
masih terus saja berbicara tentang dirinya padahal dia tau sikapku tak
merespon. Sambil terus berbicara tentang dirinya, disepanjang perjalan itu dia
menunjukkan banyak hal yang sebelumnya aku tak pernah tau. Jalan demi jalan
kita lewati dan tak ada satupun kenangan yang tertinggal setiap kali kita
melewati jalan tersebut. Semakin jauh perjalanan, aku mulai merasakan hal yang
berbeda. Dia tak lagi menceritakan tentang dirinya, melainkan dia meyakiniku
agar aku tetap bersamanya sampai ujung jalan sana.
Entah ada perasaan yang lain itu sudah mulai tumbuh atau
entah karena apa, aku mulai merasa nyaman dengannya. Aku mulai merespon setiap
kata darinya dan perlahan aku mulai memperkenalkan diriku. Sambil terus berjalan dan entah mengapa suatu
ketika langkahnya terhenti dan dia ingin melepas genggamannya, aku pun tak diam
saja lalu berkata “kamu mau kemana?” (dengan
wajah heran dan menggenggam balik tangannya). Dia hanya membalas pertanyaanku
dengan senyuman penuh arti dan kita kembali berjalan.
Disepanjang perjalanan itu aku mulai berfikir “apa yang sebenarnya aku rasakan” (sambil terus menggenggam erat tangannya). Aku
mulai merasa takut kehilangannya dan tak ingin kalau dia pergi dariku. Aku
berjalan dengan lamunanku tentang apa yang aku rasakan sampai-sampai aku
tersandung dan dia menoleh kearahku lalu berkata “kamu kenapa? Aku ga akan ninggalin kamu ko” (sambil tersenyum).
Iya mungkin dia merasa kalau aku memikirkan hal yang tadi.
Perjalanan sudah semakin jauh dan sudah terlihat ujung jalan
sana. Aku mulai merasakan perasaan yang lain padanya. Sepertinyad ia
sungguh-sungguh karena disepanjang perjalanan tadi dia terus berusaha
meyakiniku hingga perjalanan kita sudah sejauh ini. iya memang awalnya aku tak
memperdulikannya namun aku juga manusia yang punya perasaan dan kepekaan. Dan kali ini aku merasa kalau aku
menyayanginya.
Perlahan aku mulai menunjukkan perasaanku ini lewat sikapku.
Semakin terlihat ujung jalan semua yang kita rasain saat kita jalan pertama
kali sudah berbeda. Kita semakin dekat dan dia semakin meyakini dan menguatkan
perasaanya padaku.
Kita terhenti dan saling menatap dengan senyuman. Dan
akhirnya kita sampai di ujung jalan. Sesampainya kita, dia bersimpuh
dihadapanku dan berkata “maukah kamu
menemani hari-hariku?” dengan wajah memerah dan senyum bahagia aku pun
bersedia menjadi seseorang yang menemani hari-harinya.
Dan sejak saat itu hari-hariku menjadi lebih berwarna dan
berarti karenanya. Aku merasa bahagia walaupun semua terasa sederhana, karena
semua akan indah pada waktunya.
selamat membacaaa :)
Posted in : Notepribadi
Minggu, 31 Maret 2013
Aku terbiasa sendiri sebelum bersamamu. Sepi adalah teman
setiaku dulu sebelum kamu hadir membawa secercah kebahagiaan di hatiku.
Ruang-ruang kosong di hati ini seakan semakin hari semakin terisi olehmu dan di
otak ini semakin hari semakin tampak nyata sosok dirimu. Memberi rasa rindu
tiap kali sosokmu teringat. Kini semua sungguh nyata, aku mulai merasakan hal
beda di hati. Aku mulai merasakan hadirnya dirimu. Tak pernah terfikir kalau
ini hanya mimpi indahku.
Kian hari kian terasa rasa ini, semakin penuh denganmu
ruang-ruang kosong di hatiku. Aku terbawa, aku tak sadar hingga semua yang
kurasa telah jauh. Inikah cinta ??? yang
mampu mengisi sepi yang kurasa dulu sebelum kamu hadir. Aku terbawa, aku tak
sadar hingga semua yang kurasa kini telah jauh terbawa olehmu. Inikah cinta ???
yang kehadirannya membawa sebuah harapan yang slalu ku tunggu. Sunggu terasa
indah jika ini cinta yang kamu hadirkan untukku.
Hari-hariku tak lagi hitam putih namun terasa lebih berwarna
dengan kehadiran dirimu. Kamu membawaku kedalam satu massa yang tak pernah
kurasakan sebelumnya. Kamu membawaku lebih jauh sehingga aku tak lagi merasa
sepi . indah sungguh sangat indah massa ini, hingga aku tak ingin pergi dari
sini. Sungguh kali ini semua terasa seperti mimpi indah.
Tiga bulan berlalu seperti mimpi indah, kini dirimu sudah
semakin jauh seperti kau ciptakan jarak diantara kita hingga akhirnya aku
tersadar kalau kamu tak benar-benar menginginkanku sepenuhnya. Ohhh.. jangan bilang ini hanya mimpi indahku
saja. Sosokmu yang ku nantikan sejak lama namun kini berubah menjadi kenangan. Bawa
aku kembali kedalam satu massa itu. Tolong katakan ini bukan mimpi indahku, ini
nyata. Aku menangis, aku berharap bisa kembali ke satu massa itu. Aku tak ingin
semua menjadi kenangan dan merasa sepi lagi seperti saat sebelum aku seperti
ini. namun semua sudah terlambat karena aku sudah tersadar, tersadar bahwa
kenyataan ini hanya mimpi indahku yang mungkin tak kan terulang lagi dan hanya
menjadi sebuah kenangan. kini aku kembali kepada teman setiaku yaitu sepi dan
semua berlalu seperti mimpi indah.
dilarang copas yee :D
selamat membacaaaaa...
Posted in : Notepribadi
Sabtu, 19 Januari 2013
Rindu ini masih ada, ketika tak ada lagi dirimu yang selalu
hadir dikala ku merasa sepi. Rindu ini masih ada, ketika aku mengingat kenangan
tentang kita. Rindu ini masih ada, ketika aku berfikir ingin sekali bertemu
denganmu. Rindu ini masih ada, ketika aku menginginkan kehadiranmu. Tapi aku
sadar, rindu ini hanya sebuah rindu yang tak bisa ku ungkapkan padamu. Hanya
aku yang merasakan tanpa kamu tau bagaimana rasanya aku sangat merindukan
dirimu disini bersama sepi dan hatimu yang tertinggal. Aku tak tau apakah rindu
ini ada karena perasaan ku masih untuk mu atau hanya karena aku slalu mengingat
kenangan kita. Aku slalu berharap ketika aku rindu, kau pun merasakan rindu
yang ku rasa. Air mata yang menjadi saksi ketika rindu ini sudah tak lagi
terbendung. Hanya dengan berdoa aku harap rindu ini akan sampai ke hatimu dan
kamu mengirimkan satu pesan untukku yang slalu ku tunggu ketika ku merindukanmu.
Rindu ini semu dan hanya aku yang merasakan tanpa kamu tau dan kamu rasakan.
Tuhan, sampaikan rasa rindu ini untuknya. Aku tak meminta
banyak darinya, aku hanya ingin dia peka dengan apa yang aku rasa terhadapnya.
Jaga slalu hatinya hanya untukku dan jaga slalu hatiku hanya untuknya. Walaupun
aku sadar, sekarang Aku dan Dia bukan “KITA” lagi tapi aku percaya ini adalah
sebuah proses menuju bahagia ku yang tertunda bersamanya.
Cemburu
ini masih ada, ketika kau sebut wanita lain. Cemburu ini masih ada, ketika kau
dekat dengan wanita lain. Aku sadar, cemburu ini hanya untukku dan hanya aku
yang merasakan tanpa kamu peduli bagaimana rasa sakit saat kamu sebut dan dekat
dengan wanita lain. Tapi aku juga sadar kalau aku tak punya hak cemburu atas
dirimu, karena Aku dan Kamu bukan “KITA”. Namun tak bisa ku pungkiri rasa ini,
rasa tak rela ketika kau bersamanya. Sadar kah dirimu disana saat kau sebut
Dirinya, aku merasa sakit. Aku tak tau kenapa rasa cemburu ini masih hadir,
entah karena perasaan ku masih untukmu atau karena aku masih belum bisa
merelakanmu bersama yang lain. Mungkin kamu begitu karena kamu kecewa atau sakit
saat aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita, tapi yang perlu kamu tau,
aku mengambil keputusan itu bukannya aku jadi bahagia tanpamu namun malah
sebaliknya. Aku tersiksa, aku sepi dan aku sendiri tanpamu di hari-hariku. Dan
aku pun tau, pasti kamu senang saat aku berada di posisi itu dan aku juga
memaklumi. Aku memang terlalu egois dan aku memang belum bisa dewasa atas
hubungan kita. Tapi aku percaya suatu saat nanti kau akan kembali untukku dan
menjaga hatimu hanya untukku. Walaupun saat ini aku harus merasakan cemburu dan
sakit karena kau lebih dulu bahagia karena nya bukan karena ku. Tapi tak
mengapa, Karena aku menginginkan kamu menjadi yang terakhir untukku dan
hidupku.
Dilarang copas yee (kyk ada aja yang mau copas tulisan gua) hahaha
mari berkarya :D
mari berkarya :D
selamat membaca...
Posted in : Notepribadi
Melupakan adalah satu kata yang mudah saja terucap oleh
siapapun, termasuk aku. namun entah mengapa rasanya sangat sulit sekali
melakukan itu, terutama melupakan kenangan. Mudah saja bagiku untuk melupakanmu
tapi tidak untuk kenangan bersamamu. Mungkin mudah untukmu melupakan ku dan
kenangan kita tapi tidak untukku. Kamu tau?? Menghapus semua hal yang pernah
kita lalui bersama itu tidaklah mudah. Ajari aku bagaimana caranya menghapus
semua kenangan yang slalu muncul saat aku akan memejamkan mata ini ???
Di
inbox ku masih tersimpan rapi pesan darimu, mungkin tidak di inbox mu. Di meja
kamar ku banyak tertuliskan namamu, mungkin tidak ada nama ku yang kamu tulis
di tempat yang sering kamu lihat. Di laptop ku tersimpat password bertuliskan
tanggal jadi kita dan inisial nama mu, dan mungkin tidak di laptop mu. Mungkin
aku terlalu munafik saat aku berkata aku sanggup tanpamu, aku sanggup melupakan
kenangan kita, dan aku sanggup kehilanganmu. Aku tak sanggup menghapus semua
dan aku tak mau kenangan itu hilang karena cukup dirimu yang hilang tapi tidak
untuk kenangan dan hatimu yang masih tertinggal.
Lantas
darimana aku harus melupakan semuanya. Bantu aku. rasa ini masih ada namun tak
seperti dulu, aku masih mengharapkanmu tapi nampaknya kamu tidak dan sibuk mencari
yang baru. Akan kah waktu yang akan melupakan semua ??? aku harap iya, karena
aku tak sanggup jika harus melupakannya.
Ajari
aku tuk bisa setegar dirimu. Aku memang terlihat tegar, namun hatiku rapuh. Bagaimana
bisa aku melupakan seseorang yang dulu sangat aku sayangi. Aku tak ahli dalam
hal melupakan, karena menurutku setiap kejadian tak akan terjadi lagi nanti dan
hanya bisa dikenang. Tak mengapa jika kau lebih dulu melupakan semuanya, aku
cukup tersenyum. Walaupun dirimu tak sempurna tapi cinta ini sempurna hanya
untukmu. Aku di sini masih menunggumu sampai nanti kau kembali dan tersadar
kalau ada aku disini yang benar-benar tulus mencintaimu dan segala
kekuranganmu.
Maafkan
aku yang tak sanggup mempertahankanmu, karena aku merasa hanya aku yang berjuangan
mempertahankan hubungan ini walau mungkin ini hanya perasaanku saja. aku
memutuskan untuk mengakhiri ini bukan karena aku sudah tak mencintaimu lagi,
melainkan aku ingin belajar menjadi dewasa sebelum kita memulai kembali. Aku
harap kamu mengerti dan tidak mengukur kekuatan cintaku yang sempat kau
remehkan. Lihat aku yang akan slalu ada di belakangmu dan tersenyum ketika kau
bahagia bersamanya dan membangunkanmu ketika kamu terjatuh karenanya.
Dilarang copas yee (kyk ada aja yg mau copas tulisan gua) hahaha
mari berkarya :D
selamat membaca ...
Posted in : Notepribadi
Ini bukan tentang Kamu dan Aku Tapi tentang KITA...
Diberdayakan oleh Blogger.