hai mas.. apa kabar ?
Sudah dua bulan ini kamu ga ada kabar..
Apakah memilih pergi seperti ini membuatmu menjadi lebih baik ?
Hm.. kalau iyaaa.. ya baiklah aku coba mengikhlaskanmu..
Hahahaha.. mengikhlaskanmu ?
Aku rasa.. aku ga bisa melakukannya secepat yang kamu lakukan..
Nafasku terasa sesak tiap kali rindu itu datang..
Separuh harapanku seperti terbang..
Mas.. aku selalu suka senja karenamu..
Aku berharap semoga nanti kita dipertemukan diantara senja..
Tapi sepertinya takdir berkata lain.. senja diantara mendung yang tak dirindukan pun menjadi nyata..
Senja yang indah itu perlahan mulai menghilang, seiring dengan kamu yang akhirnya memilih pergi..
Imaginasi yang pernah kamu buat dan sampaikan kini berubah menjadi pisau yang menyayat hati..
Senja yang ingin aku nikmati tanpa tapi.. dan tanpa berfikir untuk menyudahi ini akhirnya kamu sudahi..
Aku mulai menjadi mendung yang perlahan menutup senja yang indah..
Mas.. aku masih menunggu di tempat pertama kali kamu mencariku..
Aku masih memilih untuk tetap mencintaimu sampai nanti..
Iya nanti.. sampai akhirnya aku tau kamu sudah bahagia dengan wanita pilihanmu..
Karena ternyata aku bukan pilihan.. hanya persinggahanmu..
Malam hari di tempat penuh imajinasi.. dengan rindu yang masih sama untukmu.. 20:10
Minggu, 29 Januari 2017
Ini bukan tentang Kamu dan Aku Tapi tentang KITA...
Diberdayakan oleh Blogger.