contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Sabtu, 19 Januari 2013


Melupakan adalah satu kata yang mudah saja terucap oleh siapapun, termasuk aku. namun entah mengapa rasanya sangat sulit sekali melakukan itu, terutama melupakan kenangan. Mudah saja bagiku untuk melupakanmu tapi tidak untuk kenangan bersamamu. Mungkin mudah untukmu melupakan ku dan kenangan kita tapi tidak untukku. Kamu tau?? Menghapus semua hal yang pernah kita lalui bersama itu tidaklah mudah. Ajari aku bagaimana caranya menghapus semua kenangan yang slalu muncul saat aku akan memejamkan mata ini ???

                Di inbox ku masih tersimpan rapi pesan darimu, mungkin tidak di inbox mu. Di meja kamar ku banyak tertuliskan namamu, mungkin tidak ada nama ku yang kamu tulis di tempat yang sering kamu lihat. Di laptop ku tersimpat password bertuliskan tanggal jadi kita dan inisial nama mu, dan mungkin tidak di laptop mu. Mungkin aku terlalu munafik saat aku berkata aku sanggup tanpamu, aku sanggup melupakan kenangan kita, dan aku sanggup kehilanganmu. Aku tak sanggup menghapus semua dan aku tak mau kenangan itu hilang karena cukup dirimu yang hilang tapi tidak untuk kenangan dan hatimu yang masih tertinggal.

                Lantas darimana aku harus melupakan semuanya. Bantu aku. rasa ini masih ada namun tak seperti dulu, aku masih mengharapkanmu tapi nampaknya kamu tidak dan sibuk mencari yang baru. Akan kah waktu yang akan melupakan semua ??? aku harap iya, karena aku tak sanggup jika harus melupakannya.

                Ajari aku tuk bisa setegar dirimu. Aku memang terlihat tegar, namun hatiku rapuh. Bagaimana bisa aku melupakan seseorang yang dulu sangat aku sayangi. Aku tak ahli dalam hal melupakan, karena menurutku setiap kejadian tak akan terjadi lagi nanti dan hanya bisa dikenang. Tak mengapa jika kau lebih dulu melupakan semuanya, aku cukup tersenyum. Walaupun dirimu tak sempurna tapi cinta ini sempurna hanya untukmu. Aku di sini masih menunggumu sampai nanti kau kembali dan tersadar kalau ada aku disini yang benar-benar tulus mencintaimu dan segala kekuranganmu.

                Maafkan aku yang tak sanggup mempertahankanmu, karena aku merasa hanya aku yang berjuangan mempertahankan hubungan ini walau mungkin ini hanya perasaanku saja. aku memutuskan untuk mengakhiri ini bukan karena aku sudah tak mencintaimu lagi, melainkan aku ingin belajar menjadi dewasa sebelum kita memulai kembali. Aku harap kamu mengerti dan tidak mengukur kekuatan cintaku yang sempat kau remehkan. Lihat aku yang akan slalu ada di belakangmu dan tersenyum ketika kau bahagia bersamanya dan membangunkanmu ketika kamu terjatuh karenanya.


Dilarang copas yee (kyk ada aja yg mau copas tulisan gua) hahaha
mari berkarya :D
selamat membaca ...

0

0 komentar:

Posting Komentar

Ini bukan tentang Kamu dan Aku Tapi tentang KITA...

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Links

Followers

Sample Widget